Pulau Kubur bukanlah pulau yang digunakan untuk menguburkan
orang. Anda tidak akan menemukan ada kuburan di pulau Kubur. Konon
menurut cerita masyarakat setempat, pulau tersebut dinamai dengan nama
pulau Kubur, karena dulunya digunakan untuk upacara penaburan abu
jenazah ke lautan. Pulau kubur sebenarnya adalah sebuah pulau karang.
Dimana dataran dari pulau ini merupakan karang besar yang dikelilingi oleh lautan. Luas karang ini juga tidak terlalu luas hanya mencapai 5 hektar. Ada dua bagian dari pulau Kubur. Pada satu sisi terdapat sebuah pantai dan sisi yang lain terdapat tebing karang yang menjulang menghadap ke pesisir pantai pulau Lampung.
Pulau kubur terletak di Teluk Lampung yang ada di daerah pesisir Bandar Lampung. Tidak ada jembatan yang menghubungkan pulau ini dengan daratan utama Lampung. Pulau Kubur merupakan bagian dari kecamatan Teluk Betung Barat yang masih masuk dalam wilayah administrasi kota Bandar Lampung. Cara yang masuk akal untuk mencapai pulau ini adalah dengan menggunakan perahu motor.
Para pengunjung biasanya datang ke pulau Kubur melalui pulau Pasaran. Pulau Kubur yang berjarak sekitar 7 km dari pulau Pasaran dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dengan perahu motor. Biasanya pengunjung pulau ini biasanya berangkat dari pantai Puri Gading atau pantai Tirtayasa yang lokasinya sangat dekat. Hanya butuh waktu kurang-lebih 15 menit untuk menuju ke pulau Kubur bila naik perahu motor dari pantai Puri Gading dan Tirtayasa.
Pulau ini bisa terlihat jelas dari tepi pantai yang ada didekat teluk Lampung. Pulau Kubur juga bisa ditempuh dari tempat pelelangan ikan Lempasing dalam waktu 15 menit. Jadi bila anda sedang berkunjung ke pantai Pulau Gading atau Tirtayasa, sempatkan untuk mampir sejenak di pulau Kubur. Karena ukurannya yang begitu kecil dan begitu tidak praktis untuk dihuni membuat tidak ada penduduk yang mau menempati pulau kubur.
Jadi pulau kubur relatif sepi bila anda datang pada hari-hari biasa. Namun apabila datang hari libur, warga yang mendatangai pantai Puri Gading dan Tirtayasa biasanya juga menyebrang menuju pulau Kubur. Tapi posisinya yang dikelilingi oleh lautan membuatnya menjadi salah satu lokasi tujuan wisata yang bisa anda kunjungi di Lampung.
Lihat Part 2
Dimana dataran dari pulau ini merupakan karang besar yang dikelilingi oleh lautan. Luas karang ini juga tidak terlalu luas hanya mencapai 5 hektar. Ada dua bagian dari pulau Kubur. Pada satu sisi terdapat sebuah pantai dan sisi yang lain terdapat tebing karang yang menjulang menghadap ke pesisir pantai pulau Lampung.
Pulau kubur terletak di Teluk Lampung yang ada di daerah pesisir Bandar Lampung. Tidak ada jembatan yang menghubungkan pulau ini dengan daratan utama Lampung. Pulau Kubur merupakan bagian dari kecamatan Teluk Betung Barat yang masih masuk dalam wilayah administrasi kota Bandar Lampung. Cara yang masuk akal untuk mencapai pulau ini adalah dengan menggunakan perahu motor.
Para pengunjung biasanya datang ke pulau Kubur melalui pulau Pasaran. Pulau Kubur yang berjarak sekitar 7 km dari pulau Pasaran dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dengan perahu motor. Biasanya pengunjung pulau ini biasanya berangkat dari pantai Puri Gading atau pantai Tirtayasa yang lokasinya sangat dekat. Hanya butuh waktu kurang-lebih 15 menit untuk menuju ke pulau Kubur bila naik perahu motor dari pantai Puri Gading dan Tirtayasa.
Pulau ini bisa terlihat jelas dari tepi pantai yang ada didekat teluk Lampung. Pulau Kubur juga bisa ditempuh dari tempat pelelangan ikan Lempasing dalam waktu 15 menit. Jadi bila anda sedang berkunjung ke pantai Pulau Gading atau Tirtayasa, sempatkan untuk mampir sejenak di pulau Kubur. Karena ukurannya yang begitu kecil dan begitu tidak praktis untuk dihuni membuat tidak ada penduduk yang mau menempati pulau kubur.
Jadi pulau kubur relatif sepi bila anda datang pada hari-hari biasa. Namun apabila datang hari libur, warga yang mendatangai pantai Puri Gading dan Tirtayasa biasanya juga menyebrang menuju pulau Kubur. Tapi posisinya yang dikelilingi oleh lautan membuatnya menjadi salah satu lokasi tujuan wisata yang bisa anda kunjungi di Lampung.
Lihat Part 2
Posting Komentar